Tentang


Selamat Datang di Blog Sastra Berduri!!!

Inilah saatnya tak hanya jaman yang mengalami perkembangan dan perubahan yang didasari kreatifitas dan inovasi!!! Karena kehidupan baru yang lebih baik dan mapan hanya akan tercipta secara nyata melalui perubahan individu yang mendasar, yaitu Konsep Berpikir.

Lantas, apa yang menjadi kekeliruan pemikiran setiap orang jika dinyatakan bahwa kehidupan baru yang lebih baik dan mapan hanya akan tercipta dengan cara berpikir setiap individu?

Perlu diperhatikan lebih mendalam, bahwa begitu banyak perdagangan yang telah mengalami transaksi dan bahkan sudah dikonsumsi oleh banyak konsumen di negeri ini, bahkan di dunia ini, yang tanpa sadar telah menjadi sekarung nasi di lapar nan dahaganya sendiri. Namun seberapa liter beras yang mereka dapat dari hasil panen ladangnya sendiri? Seberapa gelas air yang didapat dari hasil galian sumur di halaman belakang rumahnya sendiri? Cukupkah mereka menahan hasrat untuk hidup layak sementara kambing dan domba terus melahap pagarnya dengan cara menukarnya dengan sepotong keju dan roti bakar? Dan seberapa berat lagi serta banyaknya beban yang harus ditanggung hari ini dan esok, beserta anak-istri mereka?

Melalui cara inilah: Seni Dalam Berpikir, Berbahasa Dengan Akal, dan Bercengkrama Dengan Sastra Dalam Diri, sehingga pada akhirnya mampu menciptakan peluang yang real untuk menatap dunia modern yang serba saling-menguntungkan ini berjalan dan memperbaikinya dengan unsur keindahan dan kelembutan yang terkandung. Sebab sejatinya, seni tidak pernah menghancurkan selain hanya bertujuan menciptakan keindahan yang tentram dan mendamaikan.

Sastra Berduri, Goresan Pena Klasik Yang Menjerit, sebagai ungkapan bahwa Sang Penulis blog ini cukup antusias untuk menyampaikan beberapa konsep yang perlu untuk dipahami dalam menciptakan nilai seni dalam diri, atau lebih tepatnya untuk mencari nilai seni dalam kehidupan diri setiap pribadi. Namun, ada bebrapa hal yang sebelumnya harus diketahui dan perlu dipahami:

Saya tidak mengklaim siapa diri saya dan dari mana saya berasal. Karena menurut saya, tidak ada batasan untuk merealisasikan suatu pemahaman selama itu tidak mengandung unsur paksaan dalam cara apa pun dan dengan alasan apa pun. Latar belakang yang seringkali menjadi topik permasalahan pun, menurut saya, bukanlah alasan untuk menjadikan atau menciptakan suatu sikap yang membedakan satu sama lain. Yang perlu saya tegaskan adalah, bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan seperti apa dan apa yang mendasari jalan pemikirannya sekarang atau pun kemudian. "Inilah demokrasi!" Begitu katanya. Maka bersikaplah terbuka dengan segala pemikiran positif dan persepsi yang objektif yang dalam konteks ini tidak sama sekali melibatkan persepsi-persepsi belaka.

Saya, sebagai pemilik dan penulis sebagian banyak/ seluruh isi dalam materi blog ini sebisa mungkin untuk selalu bersikap terbuka, baik dalam menulis maupun menanggapi kritik dan komentar pembaca yang dikirim melalui online maupun offline. Dan oleh karena itu, perlu saya tegaskan kembali, semoga pembaca yang menyadari atau bahkan memiliki pendapat lain agar saling menghargai dan saling membagi pemahaman dengan cara yang sopan dan diskusi yang aman. Namun saya yakin, bahwa sebagian besar pembaca media online memiliki hati yang lapang dan bijak jika ada kekeliruan atau segelintir kata yang menyulap hati Anda maka mohon untuk dibukakan pintu kebijaksanaannya selapang mungkin.


Terima kasih,
Sastra Berduri
sastra berduri indonesia
Pena Sastra Berduri Indonesia

2 komentar:

  1. Keren nie, terimakasih atas semua tulisan yang ada disitus ini..sungguh sangat menarik dan menambah pengetahuan..salam dari sudut jogja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih.. Semoga bermanfaat.
      Salam hangat kembali semoga menjadi lebih penuh dengan berkah.

      Hapus